Penerapan Model Pembelajaran SOLE dengan Memanfaatkan Fitur Sumber Belajar Berbasis Tri Hita Karana dalam Pembelajaran Luas Permukaan Bangun Ruang Sisi Datar
Pertemuan Tatap Muka terbatas sudah dimulai di beberapa daerah. Ini menjadi solusi terkait dengan menurunnya kualitas pembelajaran dimasa pandemi Covid-19. Pembelajaran di masa pandemi Covid-19 memang dirasa menurun bahkan sudah terdengar gaung terjadi learning loss di beberapa daerah. Pertemuan Tatap Muka terbatas tidak serta merta dapat menanggulangi masalah yang terjadi setelah sekian lama siswa belajar dari rumah. Keterbatasan waktu dalam melaksanakan pembelajaran menjadi sebuah tantangan tersediri bagi guru dalam mengemas model pembelajaran yang mampu menumbuhkan minat belajar siswa kembali seperti sediakala. Tentunya untuk menumbuhkan minat belajar siswa guru memerlukan sebuah metode pembelajaran yang menarik dan dikemas sedemikian rupa sehingga dapat menumbuhkan minat siswa.
Dalam hal mengemas pembelajaran tentunya sudah banyak sekali model pembelajaran yang tersedia yang bisa dipilih oleh seorang pendidik. Jika guru hanya menggunakan satu metode dan itu dipakai terus menerus dalam situasi Covid-19 tentunya akan menumbuhkan rasa bosan pada siswa. Oleh sebab itu guru harus mempunyai kemampuan dalam memilih model pembelajaran yang cocok. Banyak model pembelajaran yang bisa diterapkan dalam kegiatan BDR, diantaranya discovery learning, project based learning, problem based learning, flipped classroom, SOLE, games learning, dan lain-lain.
Model Pembelajaran SOLE
Salah satu model yang dapat digunakan pendidik selama BDR adalah model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environment) atau Arena Belajar Mandiri. Model pembelajaran ini pertama kali digagas oleh seorang praktisi pendidikan asal India bernama Sugata Mitra. Ia melakukan percobaan di daerah suburban New Delhi dengan memasang komputer yang terkoneksi ke internet di sebuah dinding yang dilubangi. Kemudian dilengkapi dengan kamera tersembunyi. Ternyata komputer ini didatangi oleh anak-anak untuk belajar dan saling mengajarkan bagaimana cara menggunakannya. Lebih jauh lagi, mengungkap apa saja yang dapat mereka pelajari melalui perangkat tersebut seperti, bahasa Inggris dan lainnya. Jadi dengan proses yang dilakukan ini, ternyata adanya komputer yang terkoneksi internet dapat merangsang siswa untuk mencari tahu berbagai hal yang belum mereka ketahui.- Pertanyaan Besar (Big question), dalam tahap ini pendidik menyiapkan pertanyaan besar yaitu yang dapat menimbulkan rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Pertanyaan ini dapat dikembangkan lagi menjadi pertanyaan-pertanyaan berikutnya.
- Investigasi (investigation), pada tahap ini peserta didk dibagi kelompok dan diberi kesempatan untuk melakukan penyelidikan untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan yang disampaikan pendidik. Sumber utama untuk mencari jawaban adalah internet baik melalui gadget atau komputer.
- Ulasan (review), pada tahap ini pendidik memberikan ruang kepada peserta didik untuk menyampaikan hasil pencarian inforamasi untuk memecahkan masalah yang diberikan sebelumnya. Selanjutnya dibuat ulasan terhadap hasil paparan siswa dan bersama-sama membuat kesimpulan terhadap materi yang dipelajari.
- Membuat RPP
- Menyiapkan pertanyaan besar yang bisa menantang peserta didik untuk mencari tahu dan memecahkan masalah. Buatlah pertanyaan yang berdasar pada kehidupan nyata sehingga siswa mampu untuk berartikulasi, memprediksi , menguji pengetahuan mereka serta menghubungkan ide mereka dengan pengetahuan yang berkembang saat ini. Contoh pertanyaan besar diantaranya: – Mengapa covid 19 begitu cepat bisa menyebar ke seluruh dunia dan bagaimana cara mengantisipasi untuk mengurangi penyebaran virus tersebut? – Jika ditemukan vaksin covid 19, maka apa dampaknya terhadap ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat?
- Menyiapakan ruang kelas maya untuk menyampaikan informasi tentang penugasan, bisa menggunakan google classroom, kelas maya, teams, atau kalau tidak ada bisa menggunakan wa group
- Membuat jadwal kegiatan vicon untuk kegiatan penyampaian paparan hasil inverstigasi peserta didik dan penguatan oleh pendidik.
- Pendidik memulai pembelajaran dengan menyapa siswa dan mengecek kehadiran siswa melalui ruang kelas maya yang biasa digunakan
- Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyampaikan langkah pembelajaran yang akan digunakan
- Pendidik memberikan pertanyaan besar yang akan diselesaikan oleh siswa
- Pendidik membagi kelompok siswa kedalam kelompok kecil
- Siswa dalam kelompok kecil bisa menggunakan group WA khusus siswa per kelompok, dan diberi kesempatan berdiskusi untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan dengan mencari dari berbagai sumber dan sumber utamanya adalah mesin pencari kata seperti google. Jika tidak memungkinkan bisa mencari informasi dari berbagai buku teks. Selanjutnya masing-masing kelompok membuat laporan hasil diskusi
- Dalam forum vicon pendidik memberi kesempatan kepada tiap kelompok untuk menyampaikan hasil investigasinya dan ditanggapi kelompok lain
- Pendidik memberikan penguatan dan bersama peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi yang sedang dipelajari
- Pendidik memberikan penilaian terhadap proses pembelajaran baik penilaian sikap, pengetahuan maupun keterampilan.
7:36 AM
|
Labels:
Inovasi Pembelajaran,
Pembatik Level 4
|
0 comments:
Post a Comment